Jakarta – Unit Reaksi Cepat (URC) Ojol Jakarta Selatan turut menanggapi adanya rencana Aksi Ojol Nasional 205.
Koordinator URC Jaksel, Hasanah, menyampaikan bahwa pihaknya tidak sepakat dengan Aksi Ojol Nasional 205, karena sarat akan kepentingan politik.
“Kami URC Ojol Jakarta Selatan telah sepakat bahwa kami tidak akan terlibat dalam Aksi 205, karena kami mendapatkan informasi bahwa ada aktor politik dari salah satu Partai Oposisi yg kami nilai menunggangi gerakan Ojol,” kata Hasanah kepada wartawan, Senin, 19 Mei 2025.
“Kami dari URC Ojol Jakarta Selatan menghimbau organisasi ojol lainnya agar bersama-sama membantu pemerintah dalam menjaga stabilitas nasional demi kebaikan bersama,” tambahnya.

Menurutnya, menjaga ketertiban dan keamanan di tengah situasi yang dinamis adalah tanggung jawab semua pihak, termasuk komunitas ojek online.
Hasanah juga menekankan pentingnya solidaritas antarorganisasi dalam menghadapi isu-isu yang menyangkut kepentingan publik.
“Intinya, kami mengimbau agar komunitas ojol tidak ditunggangi kepentingan politik,” tandasnya.