Jakarta – Ketua Umum Rampai Nusantara Mardiansyah mengaku bangga dan menyambut kedatangan pemimpin tertinggi umat Katolik Vatikan Paus Fransiskus ke Indonesia.
“Senanglah kita, pertama Selamat Datang Paus pemimpin tertinggi umat Katolik Vatikan. Bahwa ini menjadi kebanggaan kita semua, tidak hanya umat Katolik tapi ini menjadi kebanggaan buat kita seluruh masyarakat Indonesia,” tegas Mardiansyah, dalam podcastnya bersama koma.id, kemarin.
Dia mengakui bahwa Paus itu selalu menyuarakan kedamaian, menyuarakan persamaan persaudaraan dan juga nilai -nilai kesederhanaan begitu kental.
“Dan keteladanan ini juga bisa menjadi contoh lah buat kita, buat para pemimpin gitu ya,” ucapnya.
Pria yang akrab disapa Semar ini juga mengakui kesederhanaan Paus Fransiskus yang menggunakan pesawat komersil padahal menempuh jarak yang cukup jauh. Dan mengendarai kendaraan inova scenic tanpa kaca anti peluru yang beresiko tinggi terhadap dirinya.
“Itu kan menurut saya sangat sederhana sekali. Dan beliau pakai jam tangan Casio. Cuma 200 ribu itu. Sederhana, dia sangat menghargai perbedaan dan lain sebagainya. Selalu kedamaian yang disuruhkan gitu,” tuturnya.
Semar berharap kedatangan Paus ke Indonesia bisa memperkuat toleransi antar umat beragama, dimana Indonesia yang selalu bangga memiliki semboyan Bhinneka Tunggal Ika dan Pancasila.
“Memperkuat soal toleransi beragama kita kan begitu. Bagaimana kita melihat dari berbagai agama yang dianut, kita bisa disatukan. Bhineka Tunggal Ika kita, Pancasila kita, Itu menjadi kebanggaan kan gitu lho,” kata dia.
“Dan mudah-mudahan ya, Paus yang memang nggak lama ya datangnya ya, tanggal 6 sudah kembali. Tapi kepergiannya dia nanti itu tetap meninggalkan nilai-nilai. Tetap memperkuatlah bangunan yang selama ini sudah kita bangun sejak awal. Toleransi dan lain sebagainya. Janganlah ribut-ribut soal adzan,” pungkasnya.